Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RINTANGAN UNTUK LOMBA


RINTANGAN UNTUK LOMBA



Oleh. Nihayatul Shifa

Isyana, Marion, Abian dan Lena adalah 4 orang sahabat sejati, mereka sangat suka dengan dunia musik. 

Di sekolah ada ekstrakulikuler musik tentu saja keempat sahabat ini mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. 

Hari ini sepulang sekolah mereka latihan menyanyi tetapi mereka menunggu bu Ani lama.  

 Abian berkata,“Kemana sih bu Ani, kok lama banget ya?” ujar Abian.

Tidak berapa lama Bu Ani datang dengan tergesa-gesa dan tegang. Lalu Bu Ani masuk ke dalam kelas dan berkata,“Anak-anak kalian harus bersiap-siap untuk ke Lomba Lite Super Star.”

Semuanya terheran dan Bu Ani kembali berkata,“Jangan khawatir anak-anak, Ibu akan melatih kalian semua.”

Lima hari pun berlalu, dan mereka sudah siap untuk mengikuti lomba, mereka sangat senang, tetapi mereka mendapatkan berita buruk, yaitu Bu Ani kecelakaan dan akhirnya mereka sangat sedih.

Tak lama kemudia  Bu Nita mengajak mereka bertemu dengan Bu Ani di Rumah Sakit. 

Bersama Bu Nita mereka semua pergi ke Rumah Sakit, dan sesampai di depan rumah sakit mereka bertanya kepada suster.

Dari suster mereka tau jika Bu Ani sedang di rawat di ruang anggrek.

Begitu sampai di ruang anggrek merek masuk dan memeluk Bu Ani.

"Bu bagaimana lombanya?” tanya mereka pada Bu Ani yang senang melihat kehadiran murid-muridnya.

Bu Ani berkata,“Kalian latihan bersama Bu Nita terlebih dahulu ya,”

Selanjutnya hari-hari pun berlalu dan hari yang di tunggu-tunggu itupun datang.

Di hari yang sudah ditentukan, mereka tiba di hari Lomba Lite Super Star. 

Ketika mereka dipanggil oleh host, mereka pun mengambil alat-alat musik yang telah tersedia. 

Gitar di pegang oleh Marion, Drum di pegang oleh Abian, Piano di pegang oleh Lena, dan Mic/Vokal oleh Isyana.

Berkat latihan dan disiplin yang sudah mereka persiapkan sebelum mengikuti lomba, akhirnya mereka bisa tampil babak pertama dengan baik dan lolos sampai babak 4.

Mereka semuanya merasa gembira, hanya saja tantangan di babak final ini adalah mengarang lagu sendiri.

Penuh perjuangan akhirnya mereka berhasil mengarang lagu tersebut dan terus berlatih. 

Babak Final pun datang dan lawan mereka adalah Andin.

Di waktu yang sudah ditentukan Juri pun datang membawa koin, juri menyuruh memilih.

Andin sudah memilih Garuda dan terpaksa mereka memilih yang di sebelahnya.

Juri melempar koin tersebut dan garuda yang menang.

Andin tampil terlebih dahulu, dan mereka terkejut, ternyata lagu mereka di nyanyikan oleh Andin.

Mereka hanya bisa pasrah dan mereka bertanya-tanya,“Mengapa lagunya bisa sama persis dengan group kami?” 

Lena terlihat panik dan gemetar.

Abian mecurigai Lena, hingga Abian bertanya kepada Lena,“Apa kau yang memberi lagunya?” 

Dengan wajah tertunduk lesu Lena menjawab,"Iya aku yang memberi lagunya,” 

"Aku butuh biaya, ayahku masuk ke Rumah Sakit," kata Lena lagi lirih.

Mereka semua terkejut dan Isyana mempunyai ide untuk menyanyikan lagu tentang kehidupan mereka. 

Dalam waktu yang singkat mereka membuat lagu dan langsung menyanyikan-nya. Tanpa disangka-sangka lagu baru gubahan mereka berhasil membuat para juri menangis.

Dan diakhir lomba, ternyata mereka berhasil memenangkan lomba.

TAMAT.

 

                                                                                         

Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

2 komentar untuk "RINTANGAN UNTUK LOMBA"

  1. Waah bagus sekali ceritanya, keren nih anak SD udah bisa bikin cerita yang sebagus iniπŸ˜ŠπŸ‘

    BalasHapus
  2. Setiap lomba butuh perjuangan keras.

    BalasHapus