Notifikasi
General
Advertisement
Ruang Menulis Cerita Anak

Yuk menulis

Putri Delima

Ruang Menulis Cerita Anak

Putri Delima

Pada suatu masa, dimana daun-daun kering berguguran, kuncup-kuncup bermekaran. Burung-burung merpati terbang rendah seolah menyapa seorang Putri cilik yang sedang gundah gulana. Ya, Putri Delima sedang melamun dalam kamar mewahnya, Ia sengaja membuka jendela kamar lebar-lebar, udara segar memenuhi ruangannya.

Dibalik jendela, Putri Delima melihat sepasang kelinci peliharaan istana Biru sedang berkejaran di atas hamparan rumput yang tertata rapi. Seekor kucing berbulu kuning tebal sedang bermalas-malasan di sudut kamar. Burung merpati terbang rendah seolah ingin disapa. Putri Delima tidak memperhatikan keindahan alam yang ada dihadapannya.

Putri Delima sangat kesal, hari ini adalah hari ulangtahunnya. Ayahanda tercinta sedang ke luar negeri karena ada tugas negara. Para dayang berusaha menghiburnya semuanya tidak berhasil, Putri Delima tetap merajuk. Ia ingin ayahandanya ada bersamanya, meski sehari.

Putri Delima merasa sedih, Ia sangat rindu ayahandanya yang sering ke luar negeri. Biasanya ayahandanya selalu meneleponnya meski sebentar, hari ini ayahandanya tidak menghubungi sama sekali. Sudah dua Minggu sang Raja pergi ke negeri seberang. 


Putri Delima seorang Putri cilik yang mempunyai pipi kemerahan dan berbadan montok itu memilih mengurung diri. Ia mengunci kamarnya sampai para dayang merasa kebingungan, ketukan di pintu tak didengarnya.

Putri Delima tau, seisi istana sedang menyiapkan hari ulangtahunnya, wangi kue memenuhi istana, siapapun yang menghirupnya akan merasa lapar. Dan Putri Delimapun tau, istana sedang di dihias dan penuh balon berwarna warni. 


Putri Delima tidak butuh semua itu, Ia hanya ingin ayahandanya hadir dan bermain bersamanya. 


Seekor tupai berlari di daun jendela, mengambil kenari yang jatuh di atas  daun jendela dan secepat kilat berlari ke pohon Kenari yang tumbuh subur di halaman Istana Biru. Kucing yang tertidur di pojok kamar, tiba-tiba terbangun dan menggosok-gosokkan badannya ke kaki Putri Delima, kucing kesayangan Putri Delima itu memberi kode ingin bermain dengannya, tapi Putri Delima tidak merespon kemanjaan kucing kesayangannya. Matanya tetap memandang lurus ke luar jendela. Butiran airmatanya jatuh perlahan di pipi mungilnya.

Gaun ulangtahun berwarna merah muda berkerlip kejora, sudah tergantung dengan indahnya di lemari kaca di kamarnya, sepatu mungil berwarna pelangi akan menghiasi kaki mungilnya.

Penjahit andalan istana telah membuat gaun super indah untuknya, mahkota berlapis emas akan menghiasi rambut indahnya, sekali lagi semua itu tidak cukup. Putri Delima hanya rindu kehadiran ayahandanya.

Putri Delima tertidur, Ia tidur sangat pulas dan bermimpi, dalam mimpi Ia berlarian di taman yang indah, bunga berwarna-warni mempercantik taman itu, Putri Delima berlarian seorang diri, burung merpati dan kucing putih selalu menemani kemanapun Putri Delima berlari.

Putri Delima berlari mengejar kelinci, Ia tidak melihat ada akar bunga di sana alhasil Putri Delima terjatuh, Ia menangis dan tidak ada seorangpun mendengarnya, Ia merasakan tangan halus mengusap rambutnya, seorang perempuan yang pernah dilihatnya, tapi entah dimana, perempuan itu tersenyum dan mencium pipinya. 


"Selamat ulangtahun sayang," bisik perempuan itu. 


Putri Delima bermain dan mendengarkan perempuan itu bercerita dan Putri Delima tertidur pulas  di pangkuan perempuan itu.

Putri Delima merasakan tangannya diusap oleh tangan yang berbeda dengan tangan perempuan itu, ketika Ia bangun, Putri Delima merasa kaget melihat ayahandanya sedang mengusap rambutnya.

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Putrikaila1919. All rights reserved

2 komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Batal
Comment Author Avatar
17 September 2022 pukul 07.30
Waah bagus ceritanya. Terima kasih untuk artikelnya mbak Din. Salam hangat😊🤝
Comment Author Avatar
17 September 2022 pukul 08.10
Sama-sama semoga berkenan 😀

 pay.u.shopee.co.id
Jasa

Kembali ke atas