Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cerita Anak Karya SDN Sunyaragi 2 Cirebon

Ruang Menulis Cerita Anak

 7 Cerita Anak Karya SDN Sunyaragi 2 Cirebon

Halo teman-teman putrikaila.my.id, apakabar semuanya? Semoga sehat dan baik-baik saja ya.. 

Kali ini putri ingin menampilkan kumpulan cerita anak dari teman-teman kita yang berasal dari SDN Sunyaragi 2 Cirebon.

 

SI TUKANG MIMPI DAN SI TUKANG GAME

Karya : ANANDA JUAN AL FARIZ

 

- 1-

Seorang pemuda bertemu dengan seorang bapak tua yang hobinya tidur, si pemuda sangat kesal karena melihat kerjaan si Bapak tua itu tidur melulu. Lalu dia pun berkata kepada si bapak,

"Memangnya tidak ada hal yang lebih baik! Kok tidur melulu? Apa sih gunanya?"

Sang bapak yang tahu bahwa pemuda itu hobinya main game,  bertanya balik kepada si pemuda di depannya, 

“Lalu, kamu main game gunanya apa?"

Si pemuda menjawab, “Loh, itukan hiburan saya, di game itu saya bisa mencatata skor kemenangan di situ.”

Si bapak kembali, 

"Lalu skornya” 

"Ya disimpan saja, hanya untuk hobi semata.” jawab pemuda itu tidak mau disalahkan karena hobi nya.

Bapak itu lalu kembali bertanya,”Lalu apa bedanya kamu dengan saya apa? Kamu bersenang-senang dan berimajinasi dengan game-mu. Dan saya menikmati tidur dan mimpi.”

 

GAMEWATCH ADIKKU

KARYA: AYDIN OKTANDITYA

- 2-

Hai perkenalkan namaku Aydin Oktanditya, umurku 12 tahun, aku bersekolah di SDN Sunyaragi 2.

Aku mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Ayesha Andita Putri, ia bermur 5 tahun.  Oh iya, adikku suka sekali bermain bersama teman-temannya, ada Viona dan Aira, setiap hari mereka selalu berain bersama, kadang akupun ikut bermain bersama mereka.

Mamahku suka menyuruhku untuk menjaga dan menemani adikku bermain di luar rumah.

Pada suatu hari mereka bermain bersama, tiba-tiba viona memamerkan mainan barunya.

Viona : "hai, lihat aku punya mainan loh”

Yesha da naira : “Wahhhh, bagus sekali mainnya!”

Awalnya kulihat mereka bermain bersama, tetapi karena barang mainnya cuma ada satu, akhirnya mereka berebut untuk memainkannya. 

Akhirnya kuajak Yesha pulang kerumah untuk membeli mainan sendiri.

Abang :  “Mah, yesha nya nangis”

Mamah : ”Kenala nangis bang?”

Abang : ”Itu Yeshanya minta dibeliin gamewatch, kaya punya Vona!”

Mamah : "Oooh, nanti minta ke ayah.”

Sore harinya yesha masih merengek, meminta gamewatch.

Beberapa saat kemudian ayah pulang, Yehsa langsung membuka pintu dan berlari menuju ayah.

Yesha : “Ayah..”

Ayah : ”Iya, kenapa?”

Yesha : ”Ayah, beliin aku mainan kaya punya Viona,”

Ayah : ”Mainan kaya punya viona tuh kaya gimana?”

Abang : "Ituloh Yah, mainan gamewatch.”

Ayah : ”Oh gamewatch, nanti ayah beliin di toko mainan.”

Yesha : ”Besok beliin ya Yah..”

Ayah : Iinsyaallah……”

Berhari-hari menunggu tapi ayah belum membelinya, karena sibuk bekerja jadi tidak bisa mengantarkan adik ke toko mainan untuk membeli gamewatch  yang diinginkannya. 

Akhirnya, ayahku berinisiatif untuk membelinya di toko online shopee, setelah menunggu 3 hari akhirnya sampai juga paket yang ditunggu kemudian adikku membukanya dengan senang dan gembira.

Abang”dek, paketnya udah sampai tah”

Yesha “iya, aku senang sekali ”

Abang“coba dibuka”

Yesha “wah bagus”

Akhirnya yesha dapat bermain gamewatch bersama-sama dengan gembira dan tidak berebutan mainan lagi.

 


MEMPERINGATI HARI LINGKUNGAN SEDUNIA

Karya : BANGKIT PRAMANA

 

- 3-

Pada hari Sabtu saat itu saya sedang bersantai dirumah sambil menonton TV. Krisna datang kerumahku, memberitahu bahwa ada tugas dari ibu guru untuk ikut serta dalam kegiatan memperingati Hari Lingkungan Sedunia.

Krisna : “Bangkittttttttttt."

Bangkit : “ ada apa krisna?”

Krisna : “Ini loh, saya diberitahu oleh bu guru bahwa hari Minggu nanti akan ada kegiatan memperingati Hari Lingkungan Sedunia, untuk itu saya mengajakmu karna hanya diminta 5 orang laki-laki saja."

Bangkit “Oh iya, boleh, nanti aku datang.”

Krisna : “ Ok, nanti pukul 06.30 WIB, kumpul di sekolah ya, menggunakan pakaian olahraga.”

Bangkit : “Siap! Terima Kasih infonya krisna.”

Krisna : “Iya sama-sama, kalau begitu aku pulang dulu ya,”


Keesokan harinya, Bangkit, Krisna dan teman-teman yang lain sudah berkumpul.


Bu Ayu, Ibu Kepala Sekolah, dan Pa Tarsim datang. Kami mengikuti kegiatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini di Gua Sunyaragi, Acara ini di Hadiri oleh Ibu Wakil Walikota Cirebon. 

Dalam kegiatan tersebut ternyata kita di ikut sertakan untuk kerja bakti, tetapi kita hanya perwakilan dari beberap SD di kota Cirebon. 

Disana banyak sekali bapak-bapak dan Ibu-Ibu. Anak-anak hanya ada perwakilan dari SD Sunyaragi 1 & 2 saja. Tetapi aku senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini.

 

TEMAN YANG BAIK

 BY : DEWI WULANDARI BUDIMAN

 

- 4-

Rina dan Dini dikenal sebagai sahabat baik yang populer di sekolah. Meskipun berbeda kelas, tapi mereka selalu menghabiskan waktu istirahat bersama. Tidak ada yang meragukan eratnya persahabatan di antara mereka.

Meski berbeda karakter, tetap tidak menghalangi kedekatan mereka. 

Rina merupakan seorang siswi pendiam yang tidak akan populer jika tidak bersama Dini. Sedangkan Dini cenderung seperti seorang pembual yang hobi memamerkan barang-barang milik Rina.

Suatu hari pada sebuah acara pengundian hadiah, Rina terpilih menjadi salah satu pemenang. Ia datang bersama Dini. Di sana para pemenang diperbolehkan untuk memilih sendiri hadiah berupa voucher belanja dengan berbagai nominal.

Dari lima pemenang terpilih, Rina mendapat giliran keempat untuk mengambil hadiah. Rina melihat pemenang yang akan mengambil hadiah setelahnya, yaitu seorang ibu berpakaian lusuh dengan keempat anaknya yang masih kecil. Ia kemudian melihat voucher yang tersisa.

Melihat nominal pada voucher yang tinggal dua pilihan, ia memilih voucher belanja dengan nominal paling rendah kemudian berbalik dan tersenyum pada ibu dan empat anaknya. Hal ini membuat Dini terkejut dan menganggapnya bodoh.

Dini kemudian mencoba menguji Rina dengan uang yang ia bawa. Ia meminta Rina untuk mengambil salah satu uang yang ia sodorkan. Sedikit bingung, Rina mengambil uang dengan nominal paling rendah.

Keesokan harinya Dini bercerita kepada teman-temannya tentang kebodohan Rina. Untuk membuktikannya, Dini memanggil Rina ke hadapan teman-teman kelasnya.

 

AYO TAATI PROTOKOL KESEHATAN DAN JAGA KEBERSIHAN 

Karya: EKA TRI WAHYUNI

- 5-

Lani : "Ayo kita mengaji yuk!"

Ina : "Ayok!"

Lani : "Tunggu ya  sebentar, aku ingin siap-siap terlebih dahulu."

Ina : "Oke."

Lani : "Baiklah Ina." 

Ina :"Ayo Lani aku sudah siap."

Lani : "Tunggu Ina, kenapa kamu tidak memakai masker?"

Ina : "Loh memangnya kenapa Lani jika aku tidak memakai masker?"

Lani  : "Ini sangat berbahaya sekali jika kamu tidak memakai masker, karena sekarang kan sedang ada wabah, yang menular. Yaitu, wabah virus corona atau covid-19. Dan sangat berbahaya sekali jika kamu tertular atau terkena wabah tersebut."

Ina : 'Lalu, apa yang harus aku lakukan untuk menghindari wabah tersebut?"

Lani : "Caranya adalah kamu harus melakukan 3 M."

Ina : "3 M? Apa yang dimaksud 3 N Lani?"

Lani : "Ina 3 M adalah singkatan dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak."

Ina : "Oh ternyata caranya seperti itu."

Lani : "Iya Ina. Dan yang pasti 3 M tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah. Dan itu sama saja dengan menaati protokol kesehatan. Oke deh aku ambil masker dulu ya. Baiklah Ina. Oh iya, aku baru keingat kalo di ngaji kan suruh pakai masker dan jaga jarak tempat duduknya."

Ina : "Ngobrolnya sambil jalan saja yuk takut terlambat. Oh iya Lani penyakit virus corona itu menyerang organ tubuh bagian apa? Wabah tersebut menyerang organ pernapasan kalo gejalanya apa saja?"

Lani : "Gejaanya adalah demam, flu dan batuk."


Pada saat Ina sedang berjalan Ina melihat di depannya ada sampah yang berserakan di jalanan, lantas Ina pun langsung mengambil sampah tersebut dan membuangnya ke dalam tempat sampah. 


Lani : "Ina pebuatanmu itu sangatlah benar. Karena kamu sudah menjaga kebersihan."

Pada saat jam istirahat ngaji ada teman Ina dan Lani yang membuang sampah sembarangan. Namanya Irma.

Pada saat itu semua orang sedang istirahat. 

Ina ada disebelah Irma. Pada saat mereka sedang asik mengobrol. Tiba-tiba Irma membuang bungkus makananya di jalan. Lantas Ina yang ada disebelahnyapun menegur Irma. 


Ina bertanya kepada Irma. 

Ina : "Irma kenapa kamu membuang bungkus makanan sembarangan? Dan mengapa tidak membuangnya ke tempat sampah?"

Irma : "Ina tempat sampahnya jauh , jadi aku membuangnya sembarangan."

Ina : "Loh Irma kamu tidak boleh seperti itu kebersihan kan sebagiab dari Iman."

Irma :  "Iya Ina aku tidak akan mengulanginya kembali."

 

My friend and my school

Karya: ELVIRA LARASATI SAGITHA

- 6-

Pada saat itu aku yang masih sangat kecil awalnya takut akan masuk sekolah SD tetapi ,aku di yakinkan oleh orang tua ku bahwa disana kamu akan di bimbing oleh guru dan mempunyai banyak teman .semenjak orang tua ku bicara seperti itu aku menjadi tidak sabar untuk memulai sekolah.

Hari masuk sekolah pun tiba disana aku bertemu oleh temanku yang masih sangat kecil pula . Disana kami berkenalan satu sama lain dan kami pun mulai bermain bersama sama . Kami pun di ajari pembelajaran dasar oleh guru kami yang hebat . Hari hari pun kami lalui bersama dengan penuh suka dan duka dari mulai berantem , bercerita bareng ,hingga bermain bareng , kadang kadang kami pun suka jail kepada teman teman kami , kelas 5 pun tiba kami senang sekali karena sebentar lagi kami lulus dan disitu kami berfikir akan menghabiskan waktu akhir disekolah kami bersama , tetapi itu semua tidak bisa dilakukan karna terjadi pandemi covid -19.

Kami sangat sedih karna tidak bisa menghabiskan waktu bersama. Kami semua justru jarang ketemu karna adanya loockdown dan psbb di awal covid ada kami sangat takut makanya kami tidak bisa bertemu . Jika ketemu orang pun kita harus tetap memakai masker dan menjaga jarak terakhir sebelum kami libur pun kami tidak bisa berpelukan dan tos mengucapkan selamat tinggal kami sudah mulai menetapkan 3m awalnya kami mengira hanya libur beberapa Minggu ternyata hingga kami ingin lulus . Dan kami tidak bisa bertemu lagi di sekolah , untuk belajar bareng ,bercerita bareng , membeli makanan bareng , dan bermain bareng . Dan sekarang kami akan lulus , setelah masa masa itu berlewat , dan hari hari berlewat dengan sangat cepat , kami sangat sedih akan pandemi ini.

Kami semua ingin mengucapkan terimakasih atas guru guru semuanya yang mau membimbing kami dengan sabar dan ikhlas . Walaupun terkadang kami sering jahil dan nakal tetapi ibu dan bapak guru selalu baik dan memaafkan kami , dan untuk teman teman kuu jangan lupain cerita ,suka , dan duka yang telah kita buat bersama sampai jumpa di lain kesempatan kawan

 

PERSAHABATAN YANG INDAH

Karya : FADILLAH NAFIZHA PUTRI

- 7-

Aku dan Hani, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang ku anggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.

Suatu hari aku pergi ke mall bersama sahabatku, aku menaruhnya membawa belanjaanku dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisaanku .

“Hani, tolong pegang belanjaanku ini ya, soalnya berat banget ”kataku.

“iya, sini aku bantu bawa belanjaanya, takut kamu keberatan ”katanya.

“siap, kamu memang sahabtku yang paling pengertian”jawabku.

“haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu jawabnya sambil tersenyum sembari berpelukan”

“kamu lapar ngga?” tanyanya.

“lapar si, mulai keruyukan nih perut”jawabku

“makan yu! Sekarang aku yang traktir, aku juga lapar”sambil menatapku dengan lemas.

“hmmm yah sudah ayo”jawabku.

Lalu sampailah kami diwarung seberang mall.

“kamu mau pesen apa hani?”tanyanya.

“aku ngikut kamu deh”jawabku.

“hmmmmmm oke deh”jawabnya

Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendaraan untuk pulang.

“eh…. Kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?”tanyanya.

Dengan muka yang heran.

“hmmm apa ya ?”aku membantu berpikir.

“oh iya belanjaanku mana?”celetukkku.

“ya ampun, oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi”jawabnya dengan rasa bersalah

“apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kitya makan tadi”jawabku dengan kesal.

“Duh, maaf banget ya hani, aku benar-benar lupa”jawabnya dengan berkeringat

“apa?minta maaf?kamu piker dengan meminta maaf membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf”jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa-basi aku pergi meninggalkannya.

Keesokan harinya, dia datang membawa belanjaanku  dan meminta maaf karena kejadian keamrin, tetapi aku tetap menghiraukannya. Maka setelah beberapa lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku akupun meminta maaf.


Terimakasih sudah membaca 7 Cerita Anak Karya SDN Sunyaragi 2 Cirebon ya teman-teman, jangan bosan-bosan ya berkunjung ke blog ini.

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Putrikaila1919. All rights reserved

3 komentar untuk "7 Cerita Anak Karya SDN Sunyaragi 2 Cirebon"

  1. Kerren cerita anak-anak SDN Sunyaragi 2

    BalasHapus
  2. Rina dan Dini๐Ÿ˜‰ lanjutan ceritanya mana....kok cuma separo......

    BalasHapus
  3. Keren, masih anak-anak sudah pinter membuat cerita seapik ini๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘

    BalasHapus