Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Candi Mendut dan Sejarahnya

Ruang Menulis Cerita Anak

Letak Candi Mendut

Magelang - Halo teman-teman putrikaila1919.my.id, apakabar? Sudah selesai ujian kenaikan kelas dan sudah terima raportnya kan? Gimana nilainya? Semoga nilainya bagus semua ya..

Kali ini putrikaila1919.my.id ingin mengajak teman-teman semua melihat Candi Mendut,  candi milik agama Buddha yang berlokasi di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mengutip dari media kompas.com, candi Mendut ini merupakan salah satu candi dari tiga serangkai candi  yang berada di Magelang, yaitu Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut.


Sejarah Candi Mendut

Candi Mendut ini adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang pembangunannya diperkirakan sekitar abad ke-9.

Menurut sorang ahli arkeolog yang berasal Belanda, yaitu J.G. De Casparis, Candi Mendut ini di duga pembangunannya dilakukan oleh raja pertama dari Wangsa Syailendra, tepatnya pada 824, hal ini di perkuat dengan penemuan Prasasti Karangtengah.

Dari isi prasasti yang berangka tahun 824 itu disebutkan bahwa, Raja Indra telah membuat bangunan suci ini dan diberi nama wenuwana.

J.G. De Casparis sendiri mengartikan bahwa wenuwana (hutan bambu) adalah Candi Mendut dan usia candi ini diperkirakan lebih tua dari Candi Borobudur.


Penemuan dan Pemugaran Candi Mendut

Tentang Candi Mendut dan Sejarahnya

Foto: Penemuan dan Pemugaran Candi Mendut (Warkasa1919/putrikaila1919.my.id)

Dari yang putrikaila1919.my.id diketahui bahwa Candi Mendut ini berhasil ditemukan kembali pada tahun 1836. Seluruh bangunannya di tahuj itu telah ditemukan, kecuali hanya bagian atapnya saja yang belum.

Menurut catatan yang ada, dari tahun 1897 hingga tahun 1904, pemerintah Hindia Belanda yang saat itu masih berkuasa di Nusantara ini telah melakukan upaya pemugaran untuk pertama kalinya, walau belum bisa dilakukan seutuhnya, namun kaki dan tubuh Candi Mendut ini telah berhasil direkonstruksi kembali.

Selanjutnya pada tahun 1908, Theodor Van Erp memimpin rekonstruksi dan pemugaran Candi Mendut ini, hal itu dilakukan untuk menyempurnakan bentuk atap serta memasang kembali stupa-stupa yang ada, dan memperbaiki beberapa bagian atapnya.

Pemugaran pada Candi Mendut ini waktu itu tidak berlangsung mulus, karena permasalahan dana pemugaran candi ini sempat terhenti, selanjutnya pada tahun 1925 pemugaran kembali dilanjutkan sampai selesai.


Bahan-bahan Pembentuk Candi Mendut

Tentang Candi Mendut dan Sejarahnya

Foto: Bahan pembentuk Candi Mendut (Warkasa1919/putrikaila1919.my.id)

Dari polanya diketahui bahwa arsitektur yang membangun Candi Mendut ini membuatnya dari bahan batu bata dengan campuran batu andesit, sehingga Candi Mendut ini terlihat sangat kokoh sekali, bahkan hingga saat ini.


Struktur Bangunan Candi Mendut

Foto: Struktur Candi Mendut (Warkasa1919/putrikaila1919.my.id)

Di dalam bangunan Candi Mendut ini terdapat tiga buah arca Buddha, serta sebuah patung Buddha Sakyamuni dengan posisi duduk.

Susunan batu bata pada Candi Mendut ini sendiri berbentuk segi empat dengan tinggi bangunannya 26,40 meter di atas batu setinggi 2 M.

Untuk tangga menuju selasar candi yang terdapat di sisi barat, di depan pintu masuknya dilengkapi bilik penampil.

Sementara untuk bagian dinding dari Candi Mendut ini memiliki berbagai macam relief yang semuanya menggambarkan ajaran Buddha. Semua relief itu di pahat pada batu bata yang tersusun rapi membentuk candi ini.

Putrikaila1919.my.id melihat bahwa diantara relief itu ada yang memiliki bentuk kura-kura dan angsa, Brahma dan seekor kepiting, Dharmabuddhi dan Dustabuddhi, serta relief dengan gambar dua burung betet yang berbeda.

Oh iya, selain itu, Candi Mendut ini juga dilengkapi dengan elemen lain, seperti arca dan stupa.

Setelah melihat yang ada diluar Candi Mendut ini, sekarang mari kita masuk ke dalam candi ini, di dalam bilik candi ini ada tiga arca Buddha, yaitu Cakyamuni yang bersila, Avalokitesvara yang melambangkan sifat penolong, dan Maitreya yang melambangkan pembebas manusia di masa depan. 


Candi Mendut Memiliki Kemiripan dengan Candi Lainnya

Jika kita melihatnya candi ini secara keseluruhan, maka bentuk dari Candi Mendut ini sering dianggap memiliki kemiripan dengan candi-candi lainnya, terutama yang berada di sekitar Kompleks Candi Dieng dan Candi Gedong Songo.


Penutup 

Tentang Candi Mendut dan Sejarahnya

Foto: Candi Mendut (Warkasa1919/putrikaila1919.my.id)

Nah itulah sedikit gambaran tentang Candi Mendut, terimakasih sudah singgah ke blog khusus anak ini dan membaca sedikit cerita tentang Candi Mendut dan Sejarahnya hingga tuntas sampai ke bagian bawah artikel ini. Selamat berlibur ya teman-teman. Salam.


Catatan: Artikel ini adalah hasil kerjasama antara Diwa1919.com dan Putrikaila1919.my.id







 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Putrikaila1919. All rights reserved