Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Tentang Puasa di Bulan Ramadhan

 

Rangkuman Tentang Puasa di Bulan Ramadhan


Assalamualaikum warahmatullahi wwb. Selamat malam teman-teman putrikaila1919.my.id, semoga semuanya dalam keadaan sehat ya.. biar bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1443 H ini.

Berikut ini Nulis Bersama rangkumkan dari berbagai sumber, terkait beberapa hal tentang ibadah puasa di bulan Ramadhan.


Bab Puasa

Syarat Wajib Puasa

1. Islam

2. Baligh

3. Berakal

4. Sihat

5. Bermukim (Tidak Musafir)

6. Suci (Dari Haid Dan Nifas)


Syarat Syah Puasa

1. Islam

2. Berakal & Mumayyiz

3. Suci (Dari Haid Dan Nifas)

4. Nyata masuknya bulan Ramadhan


Rukun Puasa

1.Berniat

2.Menahan Diri Daripada Perkara Yang Membatalkan Puasa


Perkara yang Membatalkan Puasa

1. Makan dan Minum dengan sengaja

2. Memasukkan dengan sengaja benda ke dalam rongga yang terbuka. *Seperti* (lubang 👃, 👂🏻👄 2 lubang kemaluan) 

3. Muntah dengan sengaja. 

4. Keluar haid & nifas

5. Gila

6. Murtad

7. Keluar mani dengan sengaja

8. Bersetubuh di siang hari


Perkara Sunat Ketika Puasa

1. Segera berbuka puasa

2. Berbuka dengan Kurma/de ngan yang manis

3. Baca Doa

4. Melambatkan bersahur

5. Banyak membaca Al-Quran, berzikir, berselawat dan membuat amal kebajikan

6. Sentiasa bersedekah

7. Jauhkan iiri daripada nercakap perkara yang sia-sia dan perbuatan yang tidak membawa manfaat

8. Mandi Junub lebih awal sebelum masuk waktu Subuh


Makruh Ketika Puasa

1. suntik

2. Berbekam

3. Berkumur-Kumur

4. Memasukkan Air ke dalam rongga hidung secara berlebihan

5. Mandi yang berlebihan

6. Rasa .akanan diujung lidah


Hal yang mengurangi pahala Puasa

1. Berdusta

2. Ghibah

3. Ado Domba

4. Sumpah palsu

5. Memandang seseorang dengan nafsu sahwat

6. Mengeluarkan kata kata keji, cacian maki


Golongan yang wajib Qada' Puasa

1. Orang sakit yang ada harapan untuk sembuh

2. Orang yang musafir (Bukan karena maksiat)

3. Orang yang kedatangan Haid dan Nifas

4. Orang yang meninggalkan niat Puasa

5. Orang yang sengaja melakukan rerkara-perkara yang membatalkan Puasa

6. Orang yang Pitam/Mabuk 

7. Orang yang sangat lapar dan dahaga



Mereka yang Dikenakan Membayar Fidyah Puasa.

1. Mereka yang tidak dapat meng'qada'kan Puasa sehingga masuk Ramadhan kali kedua - (Fidyahnya : 1 Cupak Beras untuk setiap hari yang ditinggalkan, disamping mengqada' puasa) bagi setahun yang ertinggal,

Kalau tidak di Qada' sehingga melampaui 2 Tahun maka dikenakan 2 Cupak, tetapi Puasa tetap juga 1 Hari (tiada tambahan)

2. Orang sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh

3. Orang yang terlalu tua 

dan tidak berdaya untuk berpuasa

4. Orang yang ada Qada' Puasa tetapi meninggal dunia sebelum sempat berbuat (Fidyahnya : Dibuat oleh kerabat Si Mati/di ambil daripada harta pusakanya)

5. Perempuan yang mengandung/yang menyusukan anaknya perlu mengqada' Puasa dan membayar Fidyah 1 Cupak beras bagi setiap hari yang ditinggalkan, sekiranya dia meninggalkan Puasa karena bimbangkan Anaknya, tetapi Sekiranya dia takut memudaratkan pada dirinya dia hanya wajib mengqada' Puasanya


Kifarat Bersetubuh Di Bulan Ramadhan

Orang yang bersetubuh pada siang hari bulan Ramadhan, maka kedua-duanya (suami dan Isteri) tersebut perlu meng-qada' Puasa, dan Suami wajib membayar kifarat (Denda) seperti: 

1. Memerdekakan seorang hamba mukmin  (L/P)

(Sekiranya tidak mampu)

2. Berpuasa 2 Bulan berturut-turut tanpa terputus (kalau tidak berdaya)

3. Memberi makan kepada 60 Orang fakir miskin

Walau Bagaimana Pun, Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Jahil Tentang Haramnya/Di Paksa Ke Atasnya Tidaklah Wajib Kifarat


Tingkatan Puasa

1. Puasa umum - Sekadar menahan makan, minum dan keinginan berjimak

2. Puasa Khusus - Memelihara mata, telinga, lidah, tangan dan kaki daripada melakukan dosa selain menahan diri daripada perkara di atas

3. Puasa Khusus Al-Khusus - Merangkumi puasa diatas dan disempurnakan pula dengan puasa hati daripada semua keinginan zahir dan batin.


Mereka yang dibenarkan meninggalkan Puasa

1. Orang yang hilang daya upaya seperti sakit yang apabila berpuasa akan menambahkan keuzuran

2. Orang Musafir

3. Org yang terlalu tua dan amat lemah

4. Orang yang tersangat lapar dan dahaga

5. Perempuan Hamil/menyusukan anaknya yang qpabila berpuasa boleh memudaratkan diri/anak yang di susui itu.


Pahala Shalat Tarawih.

Pada malam ke-1

keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan sholat Tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia didunia.

Pada malam ke-2

Orang yang melaksanakan Sholat Tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Pada malam ke-3

Para Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.


Pada Malam ke-4

Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca kitab Taurot, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.


Pada Malam ke-5

Allah SWT akan menganugerahkan pahala layaknya orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.


Pada Malam ke-6

Allah SWT memberikan padanya pahala seperti pahala bagi orang yang melakukan Thowaf di Baitul Makmur dan Bebatuan memohonkan ampunan baginya


Pada Malam ke-7

Bagi yang melaksanakan Sholat Tarawih seakan-akan menemui zaman Nabi Musa dan menolongnya dari serangan bala tentara Fir'aun dan Haman


Pada Malam ke-8

Allah SWT akan memberikan segala sesuatu yang sudah diberikan-NYA kepada Nabi Ibrahim AS.


Pada Malam ke-9

Orang yang Sholat Tarawih Mendapat pahala seperti layaknya pahala ibadah yang dilakukan oleh para Nabi.


Pada Malam ke-10

Allah SWT akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat bagi yang Sholat Tarawih.


Pada Malam ke-11

Bagi orang yang Sholat tarawih kelak ia akan keluar dari dunia (mati) seperti hari dimana ia baru dilahirkan dari rahim ibunya.


Pada Malam ke-12

Dia akan berjalan di hari kiamat dengan wajah yang bersinar bagaikan rembulan di bulan purnama.


Pada Malam ke-13

Pada saat hari kiamat tiba, yang tarawih akan selamat dari segala macam keburukan.


Pada Malam ke-14

Malaikat menjadi saksi bagi yang tarawih, sehingga kelak di hari kiamat dia tidak perlu dihisab (dihitung) amalnya.


Pada Malam ke-15

 Seluruh Malaikat dan Malaikat yang menyangga ‘Arsy bersama-sama mendoakan selamat kepada orang yang Sholat Tarawih.


Pada Malam ke-16

Allah SWT kelak akan menulisnya termasuk kedalam golongan orang yang selamat dari api neraka dan mendapat keberuntungan masuk surga.


Pada Malam ke-17

yang Solat Tarawih akan diberi pahala seperti layaknya para Nabi


Pada Malam ke-18

 Para Malaikat berseru: “Hai hamba Allah (Yang Solat Tarawih), seseungguhnya Allah SWT telah memberi ampunan kepadamu dan kedua orang tuamu”.


Pada Malam ke-19

Allah SWT kelak akan mengangkat derajat yang tarowih di surga firdaus."


Pada Malam ke-20

bagi yang Sholat Tarawih diberi pahala layaknya orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.


Pada Malam ke-21

Allah SWT kelak akan membangunkan untuknya sebuah rumah yang terbuat dari cahaya di surga


Pada Malam ke-22

jika hari kiamat kelak tiba, maka yang Solat Tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan.


Pada Malam ke-23

Allah SWT akan membangunkan sebuah kota di Surga ini tentunya bagi yang sholat Tarawih.


Pada Malam ke- 24

Bagi yang Sholat Tarawih Allah SWT memberikan 24 do’a yang akan dikabulkan.


Pada Malam ke-25

Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur untuknya.


Pada Malam ke- 26

Allah SWT meningkatkan baginya pahala selama 40 tahun.


Pada Malam ke-27

Tiba di hari kiamat kelak, dia akan melewati jembatan (syirathal mustaqiim) seperti kilat yang menyambar.


Pada Malam ke-28

Allah SWT mengangkat seribu derajat baginya didalam surga.


Pada Malam ke-29

Allah SWT akan memberikan pahala seribu (1.000) kali ibadah haji yang diterima.


 Pada malam  ke-30

Allah SWT berfirman: “Wahai hambaku makanlah buah surga, minumlah minuman surga, mandilah dari air surga, Aku Tuhanmu dan kamu hambaKu”


Demikianlah rangkuman terkait ibadah puasa di bulan Ramadhan yang Nulis Bersama rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.


Bahan bacaan:

https://solo.tribunnews.com/2022/04/10/keutamaan-dan-ganjaran-salat-tarawih-malam-ke-9-ramadan-kedelapan-pahala-ibadah-seperti-nabi


2 komentar untuk "Rangkuman Tentang Puasa di Bulan Ramadhan"