Notifikasi
General
Advertisement
Ruang Menulis Cerita Anak

Yuk menulis

3 CERITA ANAK KLAS 6 SD

Ruang Menulis Cerita Anak

 

3 CERITA ANAK KLAS 6 SD

 

KAMPUNG HALAMAN

 BY : ADE SIGIT HERDIANSYAH

 

Hai….., namaku Ade Sigit Herdiansyah

Aku lahir di kota Ciamis Jawa Barat, tepatnya di Panjalu Sukamantri. Aku mempunyai dua orang adik yang super lucu, perempuan dan  laki-laki mereka adalah adik kesayanganku.

Aku anak tertua, jadi aku  harus bisa menjaga adik-adikku. Aku ini terlahir dari keluarga yang sederhana. Orangtuaku selalu mengajarkanku untuk selalu sederhana. Aku dan adik-adikku di besarkan di kota Cirebon. Semenjak aku kecil aku udah ikut ayah dan ibu di Cirebon dan aku sekolah di Cirebon. Aku sekarang udah kelas 6 sebentar lagi aku akan masuk SMP.

Kekuargaku sekarang tinggal  di Cirebon karena orangtuaku berjualan di Cirebon. Kalau musim libur sekolah tiba, aku selalu berlibur ke kampung halamanku disana, aku punya banyak teman dan aku sering bermain bersama. Di kampungku itu udaranya masih sangat sejuk karena daerah  pegunungan, banyak pepohonan dan pesawahan.

Aku sangat senang kalau sudah berlibur ke kampung karena bisa bertemu kakek, nenek, dan saudara yang lainnya.

 


 

RUMAHKU

 BY : AHMAD MUSHONIF

Nama saya Ahmad Mushonif, saya anak anak tunggal. Ibu saya seorang ibu rumah tangga, bapak saya seorang bekerja  serabutan. Setiap hari saya  senang sekali membantu orang tua. Karena kami tinggal bertiga di rumah. Jadi hanya saya yang membantu pekerjaan ibu.

Ibu saya saat ini sedang hamil, saya senang sekali karena saya akan mempunyai adik. Setelah sekian lama saya menjadi anak tunggal. Maka dari itu saya membantu pekerjaan rumah agar ibu saya tidak kecapean mengerjakan pekerjaan rumah, dan menjaga kandungannya.

Ibu saya selalu memberikan pesan agar saya terus rajin belajar, agar bisa menjadi orang yang sukses dan membanggakan kedua orang tua. Kegiatan saya selain membantu orang tua selama pandemic ini, saya belajar dari rumah, saat ini saya kelas 6. Untuk itu saya juga harus mempersiapkan untuk ujian kelulusan.

Saya berharap bisa lulus dengan nilai yang bagus agar orangtua saya senang melihat saya mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan, untuk itu saya terus belajar  agar saat ujian nanti saya bisa mengerjakannya.

Selain mempersiapkan untuk ujian, saya juga setiap sore hari bermain bersama teman-teman saya, biasanya kami bermain bola, atau bermain boy-boyan atau yang biasa disebut lempar bola. Saya senang sekali saat bermain bersama teman-teman. Karena menghilangkan rasa bosan saya karena pandemic harus diam dirumah saja.  Itulah cerita saya teman-teman. Terima Kasih.

 

 

 

ALERGI HUJAN

 BY: AHMAD RIF’AN NAFISH

Pada suatu hari hujan mengguyur kota kelahiran Ryan. Suasana pagi itu terasa sejuk sekali karena hujan yang begitu deras di tengah malam. Ryan mulai bersiap-siap untuk beraktivtas tetapi melihat tetangga samping rumahnya, akhirnya Ryan mengajak tetangga itu untuk bersantai sejenak sambil menikmati udara yang sejuk Ryan dan tetangga menyeruput secangkir kopi.

Ryan berbincang dengan tetangga itu, kemudian Ryan melontarkan suatu pertanyaan karena melihat ada yang aneh dari tetangga itu. Nama tetangga Ryan adalah Adi.

Ryan : “eh di lo kenapa?”

Adi : “ kenapa apanya bro” ucap adi yang bingung

Ryan : “ lo kaya gelisah gitu, kenapa lo megang hidung terus-terus, emang gue bau ya“ sambil ketawa

Adi : “oh gini bro, gue itu punya alergi dingin, jadi kalo hujan gini gua bersin-bersin, hidung gua juga rasanya gatal sekali”

Ryan : “gue kira karena gue bau, soalnya gue juga kan belom mandi , HAHAHAHA” tertawa terbahak-bahak.

Adik : “santai aja bro, bentar lagi juga alergi gua sembuh”

Ryan “ ya udah de, kalau gitu kita selsai aja ngopinya lalu lanjut bersiap-siap”

Ryan dan Adi pun melanjutkan obrolannya sambil meminum kopinya agar tubuhnya menjadi hangat kembali. Setelah Ryan mengatahui Adi yang mempunyai alergi hujan/dingin itu akhirnya Ryan memutuskan untuk menyudahi obrolannya, agar Adi bisa segara kembali ke rumahnya dan tidak bersin-bersin lagi. Karena memang udara diluar saat ini terasa dingin sekali.

 

 

AKU

 BY : ALENA ZAHRA

Inilah kisah aku, aku diciptakan oleh Allah untuk dilahirkan di keluargaku yang sekarang ini Allah. Menitipkan sebagai amanah untuk di didik, di bimbing dan di besarkan dengan penuh kasih sayang. Pada orangtuaku, aku lahir di Jawa Barat, di Kota Cirebon, tepatnya tanggal 19 September tahun 2009 di desa kayu walang orang tua ku yaitu mamah dan ayahku orang Sunda, mamah dari Kuningan dan ayah dari  Tasik, aku tinggal di desa kayu walang tidak berlangsung lama waktu aku umur tiga bulan aku pindah ke daerah sunyaragi di karang baru. Aku tinggal di Karang Baru hanya bersama nenek, mamah, dan tante.

Aku dibesarkan begitu di sayangi khususnya oleh nenekku waktu aku bisa berjalan nenekku dengan telaten dan sangat hati-hati mengajari ku berjalan nenekku tanpa merasakan lelah dengan penuh kasih sayang terus-menerus membuatku sampai bisa berjalan dengan lancar waktu aku kecil hari-hariku banyak dihabiskan bersama nenek karena mamahku bekerja.

Mamahku bekerja dari jam enam pagi sampai jam empat sore. Waktu yang ku habiskan bersama mamahku sangat terbatas karena mamahku bekerja, tapi walaupun tidak selalu bersamaku mamah selalu peduli, perhatian, dan sangat menyayangiku bulan demi bulan, berjalannya waktu, Aku, mamah, nenek dan tanteku hidup dengan bahagia sampai hari itu tiba di saat itu nenekku meninggal sampai sekarang  aku masih mengingatnya saat itu aku berumur 2 tahun setengah.

Keluargaku begitu sedih dan sangat kehilangan sekali nenekku yang begitu menyayangiku pergi untuk selamanya begitu besar jasa dan kasih sayangnya. Aku sayang sekali sama nenekku sampai sekarang selalu teringat pada nenekku rasanya rindu sekali setelah nenekku meninggal. Mamahku  berhenti bekerja dan hari-hari ku bersama mamahku, aku dibimbing, di didik, dan dibesarkan dengan sekuat tenaga dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.

Mamahku berusaha untuk menghidupiku dengan berjualan atau usaha kecil-kecilan dan sampai akhirnya aku tumbuh besar. Aku mulai masuk sekolah di umur tiga tahun lebih. Aku sekolah di paud yaitu paud Tamansari Karang Baru Sunyaragi, aku sekolah di paud selama dua tahun sampai akhirnya aku lulus paud dan masuk SD Sunyaragi 2 tapi aku belum diterima dengan pasti di SD Sunyaragi 2 karena umurku kurang dari enam tahun.

Aku harus melakukan tes untuk diterima kelas saru SD akhirnya aku lulus tes untuk masuk kelas satu SD selama aku kelas satu SD aku pergi sendiri ke sekolah.  Tanpa diduga sewaktu aku kelas tiga ayahku datang setelah lama pergi akhirnya kami menjadi keluarga yang utuh dan lengkap aku merasa senang dan bahagia karena kami berkumpul kembali, kebahagiaan pun bertambah ketika setelah sekian lama aku akan mendapatkan adik mamahku hamil dan akhirnya seorang bayi perempuan itulah adikku aku berdoa semoga keluargaku selalu bahagia sehat, selamat selalu dalam lindungan allah SWT semoga allah menjadikan aku dan adikku menjadi anak-anak yang sholeha dan menjadi anak-anak yang baik aamiin….

 

Selesai
 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Putrikaila1919. All rights reserved

Posting Komentar

 pay.u.shopee.co.id
Jasa

Kembali ke atas