
  
 
 
- Amal yang paling dicintai oleh
Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Kanjeng Nabi) 
 - Akan kuberikan ilmu yang
kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah
kuberikan itu. (Imam Syafi’i) 
 - Jangan sampai ayam jantan lebih
pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.
(Lukman Hakim). 
 - Apabila secara kebetulan kamu
menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah
kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali) 
 - Aku tak suka memakai baju baru,
hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu
Ayub as-Sakhtayani). 
 - Allah telah memberikan petunjuk
kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan
kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib). 
 - Andaikata seseorang mau
memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan
perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir) 
 - Sifat rendah hati, yaitu taat
dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari
siapapun. (Fudlail bin Iyadl). 
 - Dalam shalatku selama 40 tahun,
aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan
karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).
 - Orang yang beramal tanpa
didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh
Allah. (Ibnu Ruslan). 
 - Fikiran merupakan sumber dari
ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb). 
 - Orang yang mengerti ilmu fikih
berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal
kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai.
(Syeikh Izzuddin bin Abdussalam). 
 - Jangan berteman yang hanya mau menemanimu
ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya
sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali). 
 - Jika ada musuh yang bisa
mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab
yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili). 
 - Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah
olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang
terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Kanjeng Nabi). 
 - Orang yang bijak tidak akan
terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan
pegangan. (Abdullah bin Abbas). 
 - Berfikir sesaat sungguh lebih
mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).
 - Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak
makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi
tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali). 
 - Barang siapa tidak mencintai
untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia
tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq). 
 - Berhati-hatilah dari berteman
dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta
pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah). 
 - Inginkan sesuatu dengan bakat
yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau
seleramu. (Lukman Hakim). 
 - Bagi orang berilmu yang ingin
meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia
mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani). 
 - Merenungkan tentang nikmat
Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis). 
 - Teman yang tidak membabantu
kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak
akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu
siasia belaka. (Imam SyafiÃ). 
 - Lihatlah orang-orang yang
dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada
di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu.
(Kanjeng Nabi). 
 - Sedikit makan, sedikit tidur,
dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu
Bakar bin Abdullah Al-Muzani). 
 - Barang siapa senang menjadi
pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. (Fudhail
bin Iyadh). 
 - Siapa yang pada hari ini hanya
memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja.
Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan
selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman). 
 - Bersikap sabar kepada kawan
yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci
lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali
silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama). 
 - Allah tidak memberi kekuatan
terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan
mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah). 
 - Ketahuilah olehmu, sesungguhnya
akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya
berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).
 - Jangan sekali-kali kamu
menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti
ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Kanjeng
Nabi Muhammad). 
 - Jika seseorang mati dalam
keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di
dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang
di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu
membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada
pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada
orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam). 
 - Jalan yang diajarkan syariát
islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah.
Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan
perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani). 
 - Hendaklah kamu tetap berbuat
baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim). 
 - Kebahagiaanku jika mati sebelum
baligh lalu aku dimasukkan kedalam syurga, tidak sebahagia jika aku hidup
sampai tua dalam keadaan mengenal Allah yaitu yang paling bertaqwa, rajin
mengerjaklan ibadah serta menerima apa apa yang telah di berikan Allah
kepadaku. (Ali bin Abu Tholib).
 
 
 © 2020-2023 - Putrikaila1919. All rights reserved